Pengalaman Perpanjangan STNK 5 Tahunan di Samsat Kab. Bogor

Akhirnya bisa bercerita juga tentang pengalaman perpanjangan STNK sepeda motor 5 Tahunan di Samsat Kabupaten Bogor, dalam bahasa sehari hari orang menyebutnya ganti kaleng. Sebelumnya hanya melakukan perpanjangan pajak satu tahun, itu pun sekitar 2 tahun yang lalu. Karena untuk kendaraan yang saat ini saya gunakan sudah nunggak pajak 2 tahun. hehe.

Saya sempat was-was dan khawatir ketika akan melakukan perpanjangan STNK di Samsat Cibinong Bogor. Karena untuk perpanjangan kali ini sekalian mengganti STNK 5 tahunan dan nomor plat baru dengan kondisi kendaraan saya menunggak pajak 2 tahun.

Saya mulai rajin melakukan browsing dan bertanya ke teman-teman yang sudah melakukan perpanjangan STNK 5 tahunan. Saya cari jam buka kantor samsat dan tutup jam berapa? Kalau dari informasi yang saya dapat dari baca dan dari teman-teman sih sepertinya agak ribet dan bingung, mungkin karena tidak langsung di TKP. Belum lagi memikirkan datang ke Samsatnya kapan dan hari apa.

Samsat Cibinong Bogor buka setiap hari Senin - Jumat jam 08.00 - 14.00 WIB dan hari Sabtu pukul 08.00 - 11.00 WIB.

Bermodalkan pengalaman perpanjangan STNK tahunan buka di hari Sabtu. Akhirnya pada tanggal 04 Mei 2019 saya memantapkan diri langsung datang ke kantor Samsat Cibinong gedung baru yang terletak di Jl. Raya Jakarta - Bogor KM 50, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16710.

Alangkah baiknya, jika anda ingin mengurus perpanjangan STNK 5 tahun persiapkan berkas berikut ini:

1. STNK Asli
2. KTP Asli
3. BPKB Asli
4. Alat tulis, bulpen

Setelah berkas persyaratan diatas sudah lengkap saatnya menuju ke Samsat Kabupaten Bogor dengan membawa dokumen dan tentunya uang sebagai pembayaran biaya pajak dan ganti plat nomor.

Saya menuju Kantor Samsat Cibinong pukul 6.30 WIB dan sampai di gedung baru pukul 07.30 WIB. Kemudian saya sengaja fotocopy berkas diatas diluar gedung karena perkiraan pasti bakal ngantri karena hari sabtu pasti banyak orang yang mengurus perpanjangan STNK.

Setelah di fotocpy, kemudian saya masuk ke gedung Samsat Bogor yang baru. Ambil jalur kiri kemudian belok kanan mentok menuju area cek fisik. Disana motor langsung saya parkir di depan petugas dan menyerahkn berkas yang sudah di fotocopy tadi.

Motor saya langsung di gesek nomor rangka. Tidak lebih dari 5 menit di area cek fisik kemudian saya diarahkan oleh petugas untuk memarkirkan motor saya di basement dan masuk menuju ke ruang arsip yang berada tepat di belakang area cek fisik.

Setelah parkir motor di basement, saya langsung menuju ruang arsip. Disana saya hanya menyerahkan dokumen yang sudah di fotocpy dan hasil gesek nomor rangka kendaraan saya dan menunggu panggilan selanjutnya.

Kurang lebih membutuhkan waktu sekitar setengah jam, karena memang yang mengurus perpanjangan STNK 5 tahunan cukup banyak dan padat. Sama petugas diarahkan untuk menyerahkan dokumen ke pengesahaan cek fisik kendaraan bermotor yang berada 5 langkah dari ruang arsip.

Dokumen dari ruang arsip saya serahkan ke ruang pengesahaan cek fisik kendaraan bermotor. Disana saya juga harus menunggu lagi untuk dipanggil. Kalau gak salah tidak lama, sekitar 15 menit menunggu dipanggil, dengan petugas diarahkan lagi ke lantai 2 untuk ke Loket pembayaran.

Dengan gerak langkah yang cepat, saya bergegas langsung menuju ke lantai 2 untuk proses selanjutnya agar saya dapat antrian yang pendek. Ternyata dilantai 2 sudah sangat ramai, karena banyak orang yang mengurus perpanjangan dan lain-lain.

Didepan pintu masuk ruangan, ada petugas yang memeriksa berkas yang saya bawa, kemudian saya ditanya BPKB asli dibawa atau tidak, saya hanya cukup menunjukkan. Setelah dilihat oleh petugas, kemudian saya di beri form daftar ulang untuk proses perpanjagan STNK 5 tahun untuk diisi.

Saya hanya mengisi:

1. Nomor Registrasi
2. Identitas Kendaraan
3. Identitas Pemilik
4. Tandatangan, cukup tandatangan saya dan bukan nama dalam STNK

Setelah mengisi, saya menuju ruangan perpanjangan 5 tahunan yang letaknya di sebelah kanan dari pintu masuk. Cukup menyerahkan dokumen fotocopyan, kemudian petugas memberikan nomor resi sebagai pegangan untuk pembayaran pajak di loket pembayaran.

Setelah menerima resi, saya harus menunggu dipanggil lagi untuk melakukan pembayaran pajak di loket. Ada kasir 3 di loket 1 yang disediakan Samsat Cibinong untuk pembayaran tunai maupun debit, serta loket untuk penukaran e-samsat untuk pembayaran online / non tunai.

Sambil menunggu, saya memperhatikan ruangan semakin penuh dan padat, sudah hampir satu jam nama yang ada di STNK belum juga dipanggil. Saya semakin was-was lapar dan haus. Dan ternyata saya dapat panggilan, gak tahunya di loket 5 yang ada di seberang loket kasir 1 2 dan 3. Padahal semua orang sudah berkumpul dan bejubel di loket pertama.

Kemudian saya menyodorkan resi, dan petugas memberitahukan jumlah nominal yang harus saya bayarkan, yaitu Rp 998.100 sudah sama pokok, denda dan pencetakan nomor plat baru.

Selesai membayar, petugas mengarahkan saya untuk menunggu di depan loket 2 untuk penyerahan STNK. Saya kira hanya menunggu sebentar saja, gak tahunya kurang lebih setengah jam saya menunggu dipanggil untuk menerima STNK baru. Setelah dipanggil, saya dikasih 3 lembar surat, yaitu STNK 5 tahun, STNK 1 tahun dan 1 lembar warna pink untuk di serahkan ke bagian pencetakan nomor Plat baru.

Untuk menerima  nomor plat saya diarahkan sama petugas untuk menuju lantai satu di pelayanan cetak TNKB. Ruangannya berada di ruang arsip dan pengesahan cek fisik.

Dengan membawa surat warna pink, saya menyerahkan ke bagian penerima berkas. Kemudian saya duduk untuk menunggu pencetakan TNKB. Kira-kira 15 menit plat baru sudah jadi dan saya dipanggil untuk menerimanya.

Demikian pengalaman saya untuk proses perpanjangan STNK 5 tahunan di Samsat Cibinong Bogor yang berada di gedung bari dekat dengan Dinas perhubungan kabupaten Bogor yang ada di jalan Raya Jakarta - Bogor.

Semua proses yang saya lalui kurang lebih 3 jam. Jadi lebih baik untuk mengurus perpanjangan tahunan maupun 5 tahunan menurut saya agar di urus sendiri. Jika tidak ada waktu di hari kerja, bisa dilakukan di hari sabtu. Prosesnya juga cepat, dan petugas selalu mengarahkan tahapan-tahapannya.

Semoga pengalaman ini bisa bermanfaat.

Berbagi :